Mustika-mustika berjatuhan bagai halilintar
Mengukir jejak di bebatuan
Sekeliling air menjauh di tepian riak,
yang tak kunjung putus gelombangnya
Berjalan-jalan ke arah bayu menapakan bingkai kemunafikan
Tak perlu dipuji indah, karna sang surya pun tak mampu mengapung di lautan saat petang tiba
Elok-kah jika raut nisanmu tak bernama perbuatanmu?
pramusinto, 05 Januari 2010
Jumat, 26 November 2010
Bahagia Setengah Raga
dimana kau bentuk awan
suka apa kau bawa pulang
kala merah sore jelang bimbang
Tubuh lentang hangat, nampak ayu kau datang
Pasir itu terbang mencari panjang helai kasih
Datang... cukup datang ku senang...
"tak pungkiri syahdu jalanmu, walau di ujung tak ada aku"
Bentang maya menuntun jiwa,
cinta tak sepenuh raga... tapi,
gelora batin menuai bahagia
pramusinto, 04 Februari 2010
suka apa kau bawa pulang
kala merah sore jelang bimbang
Tubuh lentang hangat, nampak ayu kau datang
Pasir itu terbang mencari panjang helai kasih
Datang... cukup datang ku senang...
"tak pungkiri syahdu jalanmu, walau di ujung tak ada aku"
Bentang maya menuntun jiwa,
cinta tak sepenuh raga... tapi,
gelora batin menuai bahagia
pramusinto, 04 Februari 2010
Langganan:
Postingan (Atom)