Panggonan Laman

Sabtu, 15 Januari 2011

Membuktikan Kenyataan Yang Nyata

aku melihatnya dengan mata kosong
ia...
menghitung jendela tiap gedung yang tertanting sangat tinggi melambung
menjumlah kendaraan yang lalulalang sibuk dalam keadaan mabuk
mengadu kata dengan prinsip jiwa, adanya mereka bukan pasif
beradu hisap ceguk dan membuat aturan kalap lapuk

satu kosong,
satu sama,
dua satu,
dua sama,
dan se-terus terang mengajakku membunuh ayahnya...
tapi tak seperti ini itu yang meng-iya-kan iya itu ini...
adalah makin ngelantur  !!

pandangan tajam membuatnya berkata apa sastra di mulutmu di ragah miras..
"kebanyakan sastrawan akan full berimajinasi saat mabuk"

egak juga jawabku tapi heran,
kenapa aku nekad loncat sedalam kejerumusan dalam sungai yang surut?

ya, aku ingin berkata juga...
ini sudah terlanjur ku nyata-tindakkan

"tak hanya seorang yang sedang mabuk saja yang bisa nekad,
gila, berani, dan tak bisa merasa sakit saat dipukul..."

aku masih dalam kedaan sadar dan menantang  kalian turun,
malah kalian menyebutku gila...
belum juga aku mabuk,
kalau udah mabuk terus apa jadinya...




pramusinto, 05 Januari 2011

( Ini kejadian nyata. Malam sehabis mendapat gaji bulanan, tanggal 5 Januari 2011. Aku, kang Toni, dan Jajang menikmati indahnya malam terakhir untuk perpisahan si Haslan yang akan pergi meninggalkan tempat kumuh ini. Toni dan Haslan mabuk. Dan semakin berkata ala kadarnya dan semua yang terucap dari bibir lesungnya itu hanya semacam pengawuran belaka. Hingga mengatakan bahwa "kebanyakan sastrawan akan full berimajinasi saat mabuk". Ya, menurutku itu tak benar. Dan kejadian itu cepat terjadi. Tiba-tiba aku loncat dari beteng yang menghalangi air sungai setinggi kurang lebih 4 meter. Lalu dengan bahagia berkata, "tak hanya seorang yang sedang mabuk saja yang bisa nekad,
gila, berani, dan tak bisa merasa sakit saat dipukul...ayo turun?" Hahaha...salah satu kejadian konyol dalam hidupku. )

 

Aku Seorang Bimbang

Aku seorang bimbang
Paritanku terkecer di ambang
Bukan kakiku mencari lubang,
di sela mawa api belang

Semakin jarang ku lihat bintang
Gulap gundala melajangimu sayang..



pramusinto, 29 Desember 2011



Menahan Hasrat Cumbu

Melanjangi gadis kampung buat langun
Melanjah dagu suwari kala surup
Ingin karasan mencabik-cabik isu perkara wada
Selabuhnya aku katakan seraya sindura yang menafsir mimpi bulan

Sesekali aku tak akan mencumbunya...



pramusinto, 14 Desember 2010