Panggonan Laman

Minggu, 13 Maret 2011

Pohon Ber-ingin ("tertawa di depan muka ku sini"... "13 menit saja")

Goretan kayu menghantam paras
Memperjelas umurku terlihat dalam tiap lapis garis endodermisnya
Menyisakan, menyesakkan...

lilitan ini akar atau dahan?
Bagai beringin..............................aku ber-ingin engkau yang tidur manis dalam kubur
Bagai pasukan yang bersedia............aku ber-ingin engkau bersedia hidup lagi

"tertawa di depan muka ku sini"...            "13 menit saja"


semakin lara,
kau ini akar atau dahan?
akar yang mengokohkan ataukah yang akan membawaku ketanah?
dahan yang mengindahkan ataukah yang akan sering patah karna tak mampu menampung bunga buahku

lilitan ini, hanya ada di pohon ber-ingin.....bukan sepotong pohon beringin

daun-daun jatuh dalam pertimbangan
pembuluh daun memberi corak di tiap lapisnya,,
pohon ini sudah tak mampu berbunga berbuah lagi
"satu kali buah kau bawa pergi"
benalu kini menghiasi laman kokohku...
ya, aku tetap kokoh
tinggi, tegak, terlihat oleh luarku saja
aku pohon ber-ingin...
burung-burung singgah-inap gilir-ganti jua tinggal kotorannya disini tanpa membawa bijih-bijihku pergi untuk dirangkai di kehidupan selanjutnya...
mereka menyemangatiku, memupukku, namun tak menebar bijihku...


AKU POHON BER-INGIN !!!
suatu saat aku juga tumbang.....!!

rayap menghuni akar ku dan......
(aku tak mengerti siapa diriku sebenarnya, aku seorang pohon beringin namun tak tahu apa-apa tentang diriku dan hidupku. aku tak pernah merasakan cintamu namun aku masih jatuh cinta. aku tak tahu akar-akar ini tumbuh menjelang aku siang, aku sore akar ini telah mengenal tanah dan menarik ku untuk datang pada tanah. aku ini beringin yang rindang merindangi kolam cinta di tiap dahan syahdu nya... beringin, ber-ingin...seperti itu)

terakhir kali waktu itu aku ingat juga,
kau memetik buahku lalu kau sakit dan akhirnya meninggal juga...
semoga bijih pertama dan terakhirku itu, kau bawa tidur dalam kubur juga
hingga suatu saat aku yakin, pasti bijih itu akan tumbuh juga
sampai saat kita ketemu lagi dalam kehidupan selanjutnya,
aku ingin kau...
"tertawa di depan muka ku sini" juga...
13 menit saja...



pramusinto, 13 Maret 2011