Ternyata tak seindah kalam
Ternyata tak sebahagia kiranya
Ternyata tak jua hati berkalam ayu
Ayu kalam yang kisi malam
Apa, tlah mati tangan ini...
ku cintainya..
tangan ini,
ku lukainya..
tangan ini,
ku menyesal..
Karna aku entah untukmu, haru...
Semu jiwaku berdandan elokmu
Sakit...
Perih...
Kan ku emban anugrah malang
Walau hati ujung terbuang.
pramusinto, 30 November 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Kami berkenan menerima saran dan kritik anda untuk kemajuan laman ini. Terimakasih atas kunjungan anda di blog kami.