Panggonan Laman

Kamis, 18 November 2010

Menjemput Ular

di ilaran mengias
di ekor kematian malam
bukan di ketuk remang senja

hujan pertama di rintang angan
katupan langit saat kau cegah aku pulang


gelaran sapa, giris tepian alis
keliaran mimpi menjemput ular
tambang mata menampung butir-butir getir

semburat serupa bara satir mengalir
dan bicara di penjara rasa

"renjana oh renjana..."
mengais gentaran sampak

"menjemput ular... ya, menjemput ular"

ku jemput kematianku sendiri,
ku jemput ular...




pramusinto, 16 November 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kami berkenan menerima saran dan kritik anda untuk kemajuan laman ini. Terimakasih atas kunjungan anda di blog kami.